Jumat, 08 Februari 2013

Kisah seorang kUNYITZ di SMK GATRA, , , ,


                SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN, itulah sekolah rintisan dalam Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen yang tepatnya lerletak di Jl. Perintis Kemerdekaan. Sekolah dimana didalamnya terdapat berbagai kenangan-kenangan dan keindahan-keindahan yang mungkin tak akan pernah aku dapatkan dari sekolah manapun. Banyak makna dan ilmu yang tertuang didalamnya, segala hal yang telah aku dapatkan dari Sekolah Menengah Kejuruan Bisnis dan Manajemen ini.


              Di kelas 1 AP 3, Kelas awal dari bertatap muka dengan para Bapak Ibu guru, awal dipertemukanya kami dengan para sahabat di SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN ini. Dari mulai kisah percintaan, hingga kisah perkelahian dan kasus. Berjalanya waktu, banyak anak-anak yang mengundurkan diri dari Smk Gatra Praja tersebut, mulai dari masalah hanya ejekan teman sampe masalah berat yang ketahuan telah menikah. Ada lagi yang sampe parah dari semua itu. ( Rahasia kelas 1 AP 3) hehe J. Kisah yang mungkin menjadi makna bagiku agar lebih dapat menghargai Bapak dan Ibu Guru yang sedang mengajar dikelas. Yaitu  salah satu Guru yang sekarang tidak lagi mengajar di SMK GATRA, Beliau adalah Ibu Yuli. Hanya masalah ketawa dengan teman sebangku Beliau marah berat, dan kita berduapun menjadi sasaran kemarahanya. L L maaf ya ibu , , ,, , ?


             Setahun berlalu, naiklah aku dikelas 2 AP 1 yang kiranya menjadi kelas populer dan kelas segerombolan anak-anak yang menempati peringkat 1-10 di kelas 1. Disinilah persaingan menjadi lebih ketat, jika sedikitpun lelah dan putus asa, tidak akan masuk dalam peringkat 10 besar nantinya. Dan dikelas 2 AP 1 menjadi sebutan kelas “HAWA”, karna semua penghuni kelas 2 AP 1 adalah semua para Hawa. J mendengar dari cerita Alumni-alumni yang pernah di ajar dengan Guru yang Cantik ini, Beliau adalah Primadona di SMK GATRA PRAJA Ibu Salasia Agustina, ST. Beliau adalah salah satu guru disiplin dan berbudi pekerti tinggi.  Beliau juga guru yang paling ketat, ketat dalam arti bukan ketat semuanya. 

              Arti ketat disini adalah, jika dalam suatu Ulangan (MID dan ulangan* yang lain) jika terdapat siswa yang ketahuan menyontek dan ketahuan menerima jawaban dari temanya. Beliau akan secara tegas, menegur sampe mengeluarkan anak tersebut. Guru-guru di SMK GATRA ini juga mempunyai keunikan-keunikan masing-masing lhoh J Mulai dari bau parfum tubuhnya yang sangat menyengat ( alias kurang mengenakan), hingga Guru cowok yang putih tapi agak sedikit sombong (tapi sedikit caem hhahaha J ).  Setahun berlalu , dan masa kompetisi dalam hal prestasipun telah berlalu di kelas 2 AP 1. Yang menghasilkan sedikit prestasi bagi aku sendiri khususnya. Yang sedikit membahagiakan Orangtua karena selalu masuk peringkat 10 besar, walaupun pernah dalam peringkat 10 J hehe.


         Kini mulailah masa peperangan dikelas 3 AP 1 yaitu berperang dalam arti UJIAN NASIONAL. Kelas tertua, kelas terakhir dan kelas penentuan berhasil/tidak kah selama 3 tahun di SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN ini. Tidak genap 1 tahun di kelas 3 ini, tetapi banyak hal yang harus aku Kuasai dan aku pahami untuk mempersiapkan UN tahun ini. Dan itu semua tidak lepas dari peran aktif  Para Bapak Ibu Guru yang senantiasa memberikan yang terbaik untuk Ku, memberikan bekal dan semangat untuk Kami dalam menghadapi apapun nanti  yang akan terjadi.   

               Dalam hal mata pelajaran di kelas 3 ini, aku pun berpaling dalam satu mata pelajaran yang mungkin menjadikan kepala migran. Tapi berbeda untuk seorang Anita, 
 pelajaran MATEMATIKA Lah yang sekarang aku tunggu-tunggu. Selain pinter, caem and gokil Bapak Andi Siswandi lah yang ku anggap sebagai motivator dalam kehidupan sehari-hariku. Beliau banyak mengajarkan, Bagaimana menguasai ilmu perhitungan Matematika, Bagaimana menjadikan diri kita untuk Sukses , dan yang mengajarkan arti menghargai dan membahagiakan Kedua orang tua kita atas prestasi yang ingin kita dapatkan ?



Tidak  lepas dari itu peran para sahabat-sahabat di kelas 3 ini pun menjadikan aku lebih semangat dalam menjalani semua hal yang ada didepan mata. menjadikan aku labih menghargai peran seorang SAHABAT yang begitu berharga.
mencari seorang musuh itu sangatlah mudah, tapi mencari seorang  sahabat akan lebih susah dari apapun. terlebih Sahabat yang selalu ada buat KIta. :) 



Dan disinilah, di kelas 3 AP 1 aku banyak mengikuti ekstrakulikuler. Baik itu BENGKEL SENI maupun “KARATE”. Didalam ekstrakulikuler BENGKEL SENI” aku , eka putri puspitasari dan Fany Riski Indayati mendapat Kehormatan untuk menjadi pengajar dalam bidang tari, yaitu dari tari tradisional maupun modern (dance). Itu kami ber-3 pun sangat antusias dalam melakukanya. Dan itu lah bakat terpendam Kita ber-3 hehehehe J J



 Dan di ekstrakulikuler “KARATE aku pun mendapatkan , jurus bela diri Bagaimana dalam mempertahankan diri dari tindak kejahatan ! banyak hal yang aku dapatkan dalam mengikuti ekstrakulikuler “KARATE” tersebut. Dari mulai masalah Senpae ( Guru Karate), maupun masalah-masalah yang lain. Tapi ekstrakulikuler ini belum populer dalam kalangan siswa-siswi di SMK GATRA, dan kurangnya perlengkapan dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam ekstrakulikuler “KARATE” . Tapi tak apa, tidak ada rotan akar pun jadi. Ceileeeeee Pribahasa  , ,,J

Yang patut aku banggakan dari Sekolah Tercintaku ini adalah masuknya SMK GATRA PRAJA Pekalongan menjadi peringkat kedua dari SMK Syafi’i Akrom . walaupun hanya rintisan sekolah swasta. SMK GATRA PRAJA Pekalongan bukan sekedar sekolah yang meluluskan para siswa-siwanya, tapi menjadikan para siswa-siswi dalam menuju gerbang KESUKSESAN, baik dalam berwirausaha maupun dengan karya-karyanya, sesuai dengan lirik lagu SMK GATRA PRAJA yaitu :
Dengan berwirausaha
Dan berkarya nyata, masa kini dan masa depan nanti.
Menjadi warga Negara yang produktif, adaktif, dan sportif.
Menjunjung masyarakat sejahtera
GATRA PRAJA PEKALONGAN  , , , , , , , , uyeeee hehe J
Terima kasih Bapak Ibu Guru SMK GATRA PRAJA Pekalongan , berkat kalian Wahai malaikat pembimbing ku yang telah menjadikan kami, sesosok manusia yang lebih berarti, yang lebih siap untuk terjun kedalam kehidupan bermasyarakat. Yang telah memberikan motivasi dan semangat untuk meraih impian dan cita-cita kami , menjadikan kami lebih menghargai kehidupan di masa depan. :* :* :*

1 komentar: